Janji Bisa Bantu Siswa Masuk SMA/SMK Negeri, Oknum ASN Ini Ternyata Bohong
TANGSEL, (TB) – Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran 2021-2022 Kota Tangerang Selatan sudah selesai atau sudah tutup, tak ada kepastian soal sekolah anak didik tersebut, oknum PNS/ASN ingkar janji bantu masuk SMK Negeri.
Terancam anaknya tidak bisa melanjutkan sekolah, wali murid meminta kejelasan terkait anaknya yang belum mendapatkan sekolah kepada oknum PNS/ASN tersebut.
DN dan PN selaku orang tua murid menjelaskan, kekecewaan beliau adalah dari awal sudah ada pembicaraan bahwa akan di bantu masuk SMA/SMK Negeri dengan oknum PNS/ASN yang bekerja dikantor Walikota Tangsel tersebut. Seiring berjalannya waktu oknum PNS/ASN tersebut selalu memberikan ucapan bahwa anak ‘posisi aman’ dan anak pasti sekolah. Setelah batas waktu penerimaan sekolah SMA maupun SMK Negeri saya disuruh menunggu dan akhir sampai saat ini ternyata anak saya juga belum bisa masuk di sekolah negeri yang dituju.
Lanjut DN dan PN mengatakan oknum PNS/ASN yang bekerja di instansi kantor Walikota Tangsel dengan inisial (SL) bahwa dia bisa menjamin anak saya bisa masuk sekolah di SMK/SMA Negeri dengan biaya yang sudah ditentukan oleh (SL) dari awal pembicaraan, ternyata semua bohong dan oknum PNS/ASN tersebut mempermainkan saya dengan mengulur waktu, artinya anak tersebut tetap tidak bisa masuk sekolah SMA/SMK negeri.
“Saya telah dipermainkan dan dirugikan secara immaterial dimana psikologis anak saya mulai terganggu karena sampai saat ini anak saya belum bisa masuk sekolah sedangkan teman-temannya sudah mulai sekolah dan belajar online, jujur saya kecewa dan sangat dirugikan oleh seorang PNS/ASN yang bertugas di Pemkot Tangsel, dan juga beliau seorang pembina di salah satu Ormas di Tangsel,” Ujar PN.
(Hendrik/Tim)