Bupati Bogor: Forkopimda Goes to School Cegah Kenakalan Remaja
CIAWI, (TB) – Bupati Bogor, Ade Yasin menyatakan, melalui kegiatan Forkopimda Goes to School sebagai salah satu upaya dalam memantau generasi muda Kabupaten Bogor dari berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti tawuran, masuknya narkoba ke lingkungan sekolah, dan masuknya paham ideologi menyimpang ke lingkungan sekolah.
Selain itu, kegiatan Forkopimda Goes to School juga sebagai sarana menciptakan generasi pemuda idaman orang tua dan jadi generasi muda yang berbakti kepada Nusa dan Bangsa, yang dapat mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor.
Hal Itu diungkapkan Bupati Bogor saat melakukan kegiatan Forkopimda Goes to School perdana bersama Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Unsur Forkopimda, BNN Kabupaten Bogor dan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, secara virtual yang diikuti oleh 700 Santri dari Pondok Pesantren Fathan Mubina Ciawi dan 13 SMA, 32 SD serta 12 SMP se-Kecamatan Ciawi secara daring, Kamis (24/6).
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama terutama Forkopimda, pembinaan ini akan terus kami lakukan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ini kita lakukan untuk mencegah kenakalan remaja serta dapat meningkatkan pemahaman generasi pemuda Kabupaten Bogor mengenai Pancasila sebagai ideologi bangsa. Pembinaan dari saya hari ini terkait generasi muda harapan bangsa, selanjutnya dari Dandim 0621 tentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara, kemudian Polres, dan berkaitan dengan bahaya narkoba akan diberikan oleh BNN Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan Forkopimda Goes to School juga dilakukan untuk menggontrol anak didik di Kabupaten Bogor mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Bogor untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan hidup bermasyarakat.
“Pendidikan ini bukan hanya tanggungjawab guru saja tetapi jadi tanggung jawab kita bersama untuk terus membina. Alhamdulilah meskipun kegiatan ini terbatas dilakukan, namun antusias dari sekolah yang ada di Kecamatan Ciawi sangat tinggi terlihat dari banyaknya yang ikut secara virtual,” tegas Ade Yasin.
Dirinya juga berharap kegiatan itu bisa menciptakan generasi yang kuat, paham bernegara, dapat mengimplemtasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mencegah kenakalan remaja, narkotika dan lainnya. (Sto/)
Sumber: HMS Kominfo