1

Bawa Banyak Program ” Pj.Bupati Mesuji Kunjungi Desa Sungai Cambai Mesuji Timur

Kabupaten Mesuji-(TB)
Pemerintah Kabupaten Mesuji Kembali Mengadakan Agenda Kunjungan Kerja Penjabat Bupati Mesuji, Kunjungan Kerja Kali ini mengunjungi Desa di Kecamatan Mesuji Timur, Tepatnya Desa Sungai Cambai, Salah Satu Desa tua yang ada di Kecamatan Mesuji Timur, Rabu (31/05/2023)
Bersama Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji Pori Karlia Sulpakar, dan Beberapa Kepala OPD Sekabupaten Mesuji, Penjabat Bupati Mesuji Drs. Sulpakar, MM Tiba di Lokasi tepat pukul 08.00 WIB dan Transit terlebih dahulu di rumah masyarakat

Kedatangan Pj.Bupati Mesuji Ke Desa Sungai Cambai Rupanya Sudah terdengar oleh masyarakat di Sungai cambai dan sekitarnya baik anak anak, muda hingga orang tua dan lansia tampak antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di kabupaten mesuji ini.

Sebelum Memasuki lokasi kegiatan acara tampak sulpakar mendatangi satu persatu kegiatan kegiatan pendukung dalam kunjungan kerja di desa Sungai Cambai salah satunya melihat pelayanan kesehatan dari puskesmas margojadi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Dinas PPKB Kabupaten Mesuji dan pelayanan kependudukan Dinas Dukcapil Kabupaten Mesuji


Sambil berjalan menuju ke lokasi acara yang telah di padati anak anak dan masyarakat tampak sesekali sulpakar menghentikan langkahnya untuk menyapa, bercanda, mengajak ngbrol dan berbincang dengan masyarakat yang ada di lokasi acara.

Dalam sambutannya penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM mengucapkan Terima kasih atas kehadiran dan kehangatan yang diberikan masyarakat di desa sungai cambai, saya senang dan merasa terhormat dapat bersilaturahmi dengan saudara saudara saya semua di desa Sungai cambai ini.


Selain kunjungan kerja kami juga membawa beberapa OPD untuk Memberikan layanan yang mudah dan baik kepada masyarakat, antara lain pelayanan kesehatan, pelayanan KB dengan pemasangan implan, Layanan Administrasi Kependudukan dan lain lain yang dapat membantu dan pastinya mempermudah masyarakat.

Ibu dan bapak yang memiliki anak gadis dan remaja hendaknya jangan menikahkan mereka di usia muda, hindari pergaulan bebas dan jangan sekali kali terpengaruh dan menggunakan narkoba karena selain merusak diri sendiri hal ini juga akan merusak desa masyarakat dan kabupaten, selain itu jangan sampai ada perjudian di masyarakat khususnya masyarakat desa sungai cambai ini, kata Sulpakar

Semangat kerja harus kita tanamkan di dalam diri kita selain untuk menghidupi diri kita sendiri juga menghidupi rumah tangga kita. Mencari nafkah menjadi kewajiban setiap manusia di muka bumi ini agar anak anak bisa berkembang dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari diri kita, ujar Sulpakar

Dalam kesempatan itu pemerintah kabupaten Mesuji memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Sungai Cambai dan sekitarnya berupa Bantuan Beras Cadangan Pangan, Bantuan Anak Beresiko Stunting, Bantuan Berupa Alat Permainan Edukatif, Pembagian Bibit Cabe, Restocking Bibit Ikan Nila, Lele dan Jelabat dan lain lain

Dalam kegiatan kunjungan ke Desa Sungai Cambai Sulpakar melaksanakan agenda antara lain ke taman Desa Sungai Cambai, Dermaga Kebun Jeruk Desa Sungai Cambai, Melaksanakan Shalat Dzuhur di Masjid Agung Sungai Cambai, makan Siang di Dermaga Taman Desa Sungai Cambai, Melihat Calon Lokasi Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Sungai Cambai dan Kunjungan ke Desa Tua Tebing Tinggi melihat Lokasi Pembangunan Jembatan Penghubung Desa talang batu.

Mendampingi Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM dalam Kunjungan ke Desa Sungai Cambai Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji Pori Karlia Sulpakar, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas PMD, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Mesuji, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mesuji, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Dukcapil, Kalak BPBD, Kasat Pol PP dan beberapa Pejabat Lainnya serta Camat Mesuji Timur dan Kades Sekecamatan Mesuji Timur serta tamu undangan. (Irawansyah)




Pj.Bupati Hadiri Acara Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen KLHS Kabupaten Mesuji Tahun 2023

Kabupaten Mesuji-(TB)
Pemerintah kabupaten Mesuji melaksanakan kegiatan konsultasi publik 1 Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJPD 2025-2045 dan RPJMD 2025-2030 Acara diselenggarakan di ruang Rapat Tabek Oy Pemerintah Kabupaten Mesuji selasa ( 30/05/2023 )


Acara konsultasi publik 1 penyusunan dokumen KLHS RPJPD dan RPJMD Kabupaten Mesuji dibuka langsung oleh Pj.Bupati Mesuji Bapak Drs. Sulpakar, MM. Dalam sambutannya Pj.Bupati Mesuji menyampaikan bahwa untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah untuk kebijakan, rencana, dan program, di atur dalam undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang telah mengamanatkan pemerintah untuk melakukan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang menjadi dasar untuk penyusunan perencanaan program pembangunan daerah berupa dokumen RPJPD dan RPJMD.

Dalam mewujudkan agenda SDG’s tersebut perlu adanya kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan guna mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup, ujar Sulpakar

Tentunya untuk menghasilkan dokumen KLHS yang berkualitas, tahapan-tahapan penyusunan KLHS hendaknya dapat dilaksanakan secara maksimal, mulai dari pengumpulan data hingga tahapan validasi tambah sulpakar dalam membuka acara tersebut.

Pj.Bupati Mesuji juga memberikan arahan Kepada seluruh OPD dan Tim Konsultan dalam hal ini tim penyusun KLHS yang berasal dari Universitas Lampung dan para tim yang tergabung dalam Pokja penyusunan KLHS untuk memaksimalkan kinerja dalam penyusunan Dokumen KLHS tersebut.

Terakhir Penjabat Bupati Mesuji memberikan ucapan selamat bekerja kepada tim penyusun Dokumen KLHS dan pokja semoga diberikan kelancaran dalam menyusun dokumen KLHS RPJPD dan KLHS RPJMD dan dapat menghasilkan dokumen sesuai dengan Kebijakan Rencana dan Program yang diharapkan untuk pembangunan berkelanjutan di kabupaten Mesuji

Hadir Dalam Kegiatan Tersebut Kajari Mesuji Atau yang Mewakili, Kapolres Mesuji atau yang mewakili, Dandim Tulang Bawang atau yang mewakili, Kepala OPD Kabupaten Mesuji, Camat Sekabupaten Mesuji, Tim Ahli Dari Universitas Lampung dan Tamu Undangan.(irawansyah)




PJ Bupati Mesuji Mesuji hadiri Pengajian akbar dan Halal bi Halal Ponpes Nurullah Desa Sidang Gunung Tiga RJU

Kabupaten Mesuji-(TB)
Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM menghadiri acara pengajian akbar sekaligus Halal Bihalal di Ponpes Nurullah Desa Sidang Gunung Tiga Kecamatan Rawa Jitu Utara, Senin ( 29/05/2023 )

Dalam Sambutanya, PJ Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, M.M mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas undangan yang diberikan kepadanya, ini sebuah kehormatan untuk saya dapat hadir ditengah-tengah masyarakat dan saudara saudara sekalian di acara Pengajian Akbar dan Halal Bihalal Pondok Pesantren Nurulloh Desa Sidang Gunung Tiga Rawa Jitu Utara ini.

‘Pengajian Akbar dan Halal Bihalal ini adalah momen yang sangat penting untuk meningkatkan pemahaman agama dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Kecamatan Rawajitu Utara. Juga menjadi sarana yang strategis untuk merenungkan, mendalami nilai-nilai Islam, dan merajut tali silaturahmi yang erat di antara kita

Saya atas nama pemerintah kabupaten Mesuji Merasa bangga dan berterima kasih atas Peran penting Pondok Pesantren Nurulloh dan seluruh lembaga lembaga pendidikan Islam di wilayah kita ini. Karena, Pesantren merupakan benteng keilmuan, akhlak, dan spiritualitas yang berperan besar dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan zaman, ujar sulpakar

Momen Akbar dan Halal Bihalal ini mengingatkan kita kepada nilai-nilai ajaran agama yang penuh kasih sayang dan saling pengertian. Saya berharap, acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antara sesama umat Islam dan memperkuat persatuan dan kebersamaan kita dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan di tengah masyarakat, tambah sulpakar

melalui pengajian kita dapat lebih mengerti tentang pentingnya toleransi, menghormati perbedaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan antarumat beragama di Kabupaten Mesuji karena Mesuji merupakan wilayah yang dikenal dengan keberagaman dan keharmonisannya dan semoga semangat tersebut terus terjaga dan diperkuat di masa yang akan datang, kata sulpakar

Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkokoh iman dan menginspirasi kita dalam menghadapi tantangan sehari-hari serta mendapatkan manfaat dan berkah yang melimpah dan dalam kesempatan halal bihalal ini hendaknya kita saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat tergores. Keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antara sesama yang merupakan salah satu bentuk nyata dari akhlak yang mulia, Tegas Sulpakar

Di Akhir Sambutanya, Sulpakar menekankan pentingnya peran pondok pesantren sebagai pusat pembinaan generasi penerus yang memiliki kecakapan intelektual dan spiritual yang seimbang. Pondok pesantren memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan menjaga keberlanjutan nilai-nilai keagamaan yang luhur, Oleh karena itu, dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangatlah penting dalam memastikan keberlangsungan dan kemajuan pondok pesantren

Hadir Pada Kegiatan Pengajuan dan Halal Bihalal ini, mantan Ketua Umum PBNU Prof.Dr. KH.Said Aqil Siradj, M.A, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Hj.Elfianah, Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo,SE., Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol Inf. Triano Iqbal,S.I.P.,M.I.P. , Camat Rawajitu Utara, Samijo,BA. Pimpinan dan Pengurus Pondok Pesantren Nurulloh ,Alim Ulama, Pimpinan Ormas Islam, dan Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Mesuji ,Para Kepala Desa Serta Masyarakat Se kecamatan Rawajitu Utara.(irawansyah)




Gubernur Lampung Tinjau Perbaikan Jalan Provinsi Di Kabupaten Pesawaran

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Syahrul Yassin Limpo meninjau perbaikan jalan provinsi di Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran,Jumat (2/6/2023).

Bupati Dendi mengatakan, perbaikan jalan tersebut sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab ruas jalan raya Gedong Tataan – Kedondong merupakan urat nadi para pelaku usaha yang bergerak dalam bidang pertanian dan perkebunan dari tiga Kabupaten.

“Pertama saya ucapkan terima kasih untuk Gubernur Lampung, kemudian Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian yang turut atensi dengan ruas jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Pesawaran. Tadi sempat turun untuk melihat proses pengerjaannya sebelum melanjutkan perjalannya ke Tanggamus,” Katanya.

Dirinya juga mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan pada tahun ini, memang sudah sejak tahun lalu dibicarakan pihak Pemkab bersama dengan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Jadi perbaikan ini jangan diasumsikan karena viral, tetapi memang sudah lama kami bahas bersama. Alhamdulillah tahun ini hampir seluruh ruas jalan provinsi yang ada di Pesawaran semuanya tersentuh. Tapi dengan penanganan yang rutin, ada juga penanganan pemeliharaan, dan juga ada pembangunan baru,” Ucap Bupati.

Sementara Gubernur Arinal tiba bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Syahrul Yassin Limpo. Selain meninjau perbaikan jalan, Rombongan itu melihat dan menyapa masyarakat yang ada di sekitar lokasi kemudian melanjutkan kunjungan ke Pekon Banjar Masin, Kecamatan Bulog, Kabupaten Tanggamus.

Lebih lanjut Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung Febrizal Levi Sukmana mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan perbaikan seluruh ruas jalan provinsi di Kabupaten Pesawaran.

“Sebenarnya perbaikan jalan provinsi ini memang sudah kami anggarkan untuk tahun ini. Jalan milik provinsi yang ada di Kabupaten Pesawaran pada tahun ini sudah mulai dikerjakan dari peningkatan, rehab dan pemeliharaan rutin,” ujar Kadis BMBK Prov. Lampung.

Dia menjelaskan, Pemprov Lampung tahun ini akan melakukan perbaikan hampir seluruh ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Pesawaran.

“Tahun ini kami melakukan perbaikan mulai dari ruas jalan Lempasing – Padang Cermin, Padang Cermin – Simpang Kiluan. Kemudian ruas jalan Gedong Tataan – Kedondong, dilanjut Kedondong sampai perbatasan Tanggamus. Fokus untuk tahun ini kami perbaikan Gedong Tataan – Branti karena jalan itu menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan saat hari-hari tertentu,”Pungkasnya

(Oby/Rls)




Terpilih Jadi Ketua PDM, Ahmad Taher janji bersarkan Muhammadiyah Mesuji

MESUJI (TB) – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (PDM) Muhammadiyah Kabupaten Mesuji melaksanakan Musyawarah Daerah Ke Tiga, dalam Periode Muktamar ke-48, Musda di Mesuji, yang mengambil tempat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Satu, Mesuji Timur, Minggu (28/05/23).


Dalam Musda yang mengambil tema, Memajukan Mesuji, Membangun Peradaban Umat, tersebut Ahmad Taher Nasution di percaya untuk menahkodai Muhammadiyah Kabupaten Mesuji periode 2022-2027, mengantikan Lugiman sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mesuji sebelumnya.

“Ya, setelah dilakukan pemilihan dengan melibatkan seluruh Pengurus cabang di tingkat Kecamatan, ranting di tingkat desa, dan Organisasi Ortom Muhammadiyah yang ada di Mesuji menyepakati Ahmad Taher Nasution sebagai ketua PDM Mesuji,”terang Ketua Panitia Pelaksana Musda Muhammadiyah Kabupaten Mesuji Budi Prastiyo.

Selain Melakukan Musyawarah Daerah Muhammadiyah,dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Musyda Aisyiyah dan Nasyiyatul Aisyiyahz(NA) Kabupaten Mesuji.


Hadir dalam Kesempatan tersebut Pengurus Wilayah Muhamadiyah (PWM) Provinsi Lampung Bejo Susanto, yang didampingi Pengurus Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiah (NA) Provinsi Lampung.

Untuk di ketahui, Kegiatan Masyawarah Daerah Muhamadiyah, Aisyiah dan Nasyiatul Aisyiah di buka oleh Camat Mesuji Timur, Muhammad Belly Oscar.SH.MH., mewakili penjabat Bupati Mesuji Drs. Sulpakar.MM.

Dalam sambutan Pj Bupati yang dibacakan oleh Camat Mesuji Timur M. Belly Oscar bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran dan peran aktif Muhammadiyah Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah dalam membantu Pemerintah Daerah mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik.

“Saya percaya bahwa lembaga-lembaga ini memiliki potensi yang besar dalam memajukan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, dan berbagai aspek kehidupan lainnya di masyarakat,”Kata Pj Bupati.

Sulpakar juga berharap, melalui musyawarah Daerah ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk berkolaborasi, bersinergi, dan berkomitmen dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat terutama dalam hal pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan perempuan.

“Saya mengharapkan agar Musda kali ini dapat menghasilkan keputusan – keputusan yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Mesuji. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal yang kuat untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam menciptakan masyarakat yang berdaya, sejahtera, dan harmonis,”tandasnya.(irwansyah)




KLHK Gelar Sosialisasi Kebijakan Implementasi Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK)

BANDUNG(IN)-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK )Gelar Sosialisasi Kebijakan Implementasi Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus ( KHDPK )
Bandung Jawa Barat bertempat di Hotel Mercure Bandung city center Jl.Lengkong Besar No.8,Cikawao,Kecamatan Lengkong,Kota Bandung Jawa Barat.Rabu (31/5/2023)

Sebagai Nara sumber di kegiatan tersebut
Dr.Ir. Bambang Hendroyono.M.M (Dirjen PSKL),Wahyu Kuncoro. S.P. S.E. M.M. ( Dirut perhutani),Herban Heryandana., S.Hut., M.Sc.,Dudi Iskandar., S.E. M.H.Nikolas Nugroho.,S.Hut., M.T.Hari Novianto.,S.Sos.,M.H.
Ir.Thomas

Nampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPW Gema PS Jabar dan Banten Acep Solahudin beserta jajarannya

Sekertaris Jenderal KLHK Dr Ir. Bambang Hendroyono memberikan arahan secara langsung dan zoom meeting kepada peserta kegiatan berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian BUMN,Perum Perhutani, Pemerintah Daerah, Akademisi dan penggiat KHDPK serta penggiat perhutanan sosial,untuk bersyukur kepada Allah SWT karena dipagi ini diberikan nikmat sehat,lahir batin dan bisa hadir ditempat ini untuk mengikuti Sosialisasi Kebijakan Implementasi KHDPK di Jawa Barat

Bambang menyampaikan dengan adanya Sosialisasi Kebijakan Implementasi ( KHDPK ) diharapkan dapat Memberikan informasi mengenai subtansi KHDPK yang ketiga kalinya setelah beberapa hari yg lalu di Jawa Timur,Jawa Tengah,dan hari ini di Jawa Barat tentu acaranya sama,yang memulainya dari saya atas nama Menteri untuk memberikan Secara menyeluruh tentang kebijakan Pembangunan kehutanan diseluruh Indonesia,

Jawa Barat kebagian simpul-simpul yang Insya Allah dipahami bersama khususnya penggiat lingkungan, khususnya kawan-kawan penggiat lingkungan yang selama ini sudah bersama kami,dan tentunya Pemerintah Pusat seluruh Irjen dan jajaranya,dan seluruh Kepala UPT, Kepala Dinas Lingkungan Provinsi dan Kabupaten Kota,Kepala KPH Perhutani dan Jajaranya di Jawa Barat,dan semua mitra kita,Akademisi dan LSM Masyarakat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk bersama menyatakan pemahaman yang sama atas kebijakan pembangunan kehutanan yang memulai dengan memahami prinsip Undang-undang dan peraturan perundangan turunannya,Tutupnya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana. S.T. S.Mc. mewakili Gubernur Jawa Barat menyampaikan regulasi yang telah diatur dalam undang-undang Cipta kerja dan PP No 23 tahun 2021 tentang penyelenggaraan kehutanan yang menyatakan bahwa kawasan hutan dalam rangka pengukuhan kawasan hutan rehabilitasi,perlindungan hutan, pemanfaatan jasa lingkungan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat,hutan memiliki tiga nilai,1.Nilai Ekologi 2.Nilai Sosial 3.Nilai Ekonomi bagi masyarakat.

(Awr/Indra/Awat/red)




Kapolri : Pentingnya Menjiwai Empat Konsensus Dalam Acara Bedah Buku “Rekonstruksi Nasionalisme

JAKARTA (IN)- Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa Buku “Rekonstruksi Nasionalisme, Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia” merupakan salah satu karya buah renungan Langgeng Purnomo resmi diluncurkan.

Kegiatan ini berupa Bedah Buku yang merupakan kegiatan Mabes Polri bersama Polda Metro Jaya pada bulan bakti Polri Presisi dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke 77 yang berlangsung di Museum Sumpah Pemuda Jakarta Pusat, Kamis (01/06/2023) bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Suyudi Ari Seto, Ketua Umum Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara (FSKN), Brigjen Pol (P) Dr. A.A Maparessa, Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Para Purnawirawan Polri, Legiun Veteran Republik Indonesia dan TNI ,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Suku dari 34 Provinsi. Acara ini Pun diselenggarakan secara daring yang diikuti oleh Para pejabat pengelola SDM Polri di seluruh Polda , Seluruh Kapolres beserta pejabat Utama Polres dan Komunitas pecinta tanah air di seluruh provinsi.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si hadir secara daring menjadi Keynote Speaker dalam acara bedah buku yang bertajuk “Rekonstruksi Nasionalisme, Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia” karya dari Kombes Pol. Langgeng Purnomo, S.I.K., M.Si.

Dalam pandangan Kapolri, dinamika perubahan lingkungan strategis yang cepat dan dinamis saat ini menjadi tantangan dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Situasi saat ini dimana perubahan lingkungan strategis yang cepat dan dinamis mengingatkan kita untuk senantiasa menjiwai empat konsensus dasar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Kapolri.

“Hal ini tidak hanya dipahami secara tekstual, namun juga harus diimplementasikan secara seimbang melalui cipta, rasa dan karsa. Oleh karena itu, kita harus senantiasa membangun semangat kebangsaan sebagai perekat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolri juga memberikan apresiasi kepada Kombes Pol. Langgeng Purnomo, S.I.K., M.Si atas jerih payah dan karyanya dalam memperkuat semangat nasionalisme di Indonesia. “Selamat kepada Kombes Pol Langgeng Purnomo, S.I.K., M.Si. Semoga kehadiran buku ini mampu memberikan kontribusi positif dalam upaya mengembalikan jatidiri bangsa dan memperkuat semangat nasionalisme sebagai kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan,” tutup Kapolri.

Sementara itu, buku “Rekonstruksi Nasionalisme, Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia” merupakan salah satu karya buah renungan Langgeng Purnomo. Rekonstruksi nasionalisme diawali bangsa Indonesia untuk kembali dari pemahaman nasionalisme yang positivistik, linier, bekerja seperti mesin menjadi pemahaman nasionalisme dengan pemahaman melalui rasa dan karsa untuk menjaga dan melestarikan ekosistem kehidupan.

Rekonstruksi Nasionalisme yang dimaksud adalah mengembalikan pada makna yang sebenarnya untuk mencintai tanah air Indonesia, khususnya yang gagal paham, gagal fokus, gagal nalar tentang NKRI. Langgeng Purnomo mengajak kita semua untuk ditata oleh nilai kesakralan dari Pancasila, UUD NRI tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Perbedaan yang ada di dalam bangsa kita merupakan suatu rahmat. Alam semesta yang teratur memberi contoh dan mengajarkan kepada kita bahwa semua ini adalah sesuatu yang telah tersusun secara rapi membentuk suatu sistem yang terdiri dari banyak benda angkasa yang bergerak secara teratur dengan fungsi dan peran yang berbeda-beda. Masing-masing berada pada garis edar di orbitnya masing-masing dan tidak akan saling bertabrakan membentuk suatu keteraturan di alam semesta.

Pun Bhinneka Tunggal Ika jika diibaratkan sebagai tubuh kita, yang terdiri dari berbagai macam organ dan bentuk, namun kesemuanya saling melaksanakan tugas fungsinya sehingga kita dapat hidup utuh menjadi manusia yang dapat beraktifitas. Suatu keniscayaan bahwa perbedaan yang ada merupakan suatu rahmat bagi kita semua. Rahmat itu, jika kita sikapi seperti keteraturan alam semesta, maka rahmat iulah yang dapat menghadirkan perdamaian bagi dunia ini.

Sekali lagi, melalui buku ini, Langgeng mengajak kita untuk tobat nasional kembali ke jatidiri kita yang pada akhirnya pun akan kembali kepada Sang Pencipta : Allah SWT, Tuhan YME. Kita harus menemukan jalan kembali itu melalui jalan cinta tanah air. Tujuan akhir dari rekontruksi nasionalisme ini adalah agar kita semua dapat menerapkan Pancasila dalam tindakan nyata untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kemanusiaan saat ini menuju perdamaian dunia.

“Rus”




Pelaku Curanmor  Tewas Diamuk Massa di Pesawaran

PESAWARAN, (TB) – Diduga seorang pencuri sepeda motor tewas diamuk massa di Desa Sriwedari, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Kamis (1/6/2023), Pukul 12.15 WIB Siang hari.

Seorang pelaku yang siaga dengan sepeda motornya kabur. Rekannya yang tewas yang tertangkap basah saat hendak mengambil sepeda motor Honda Beat milik warga yang sedang terparkir di pinggir sawah.

Pelaku dan warga yang berada di sawah mengetahui aksi pelaku langsung mengeroyok tersangka, kata Kepala Desa Sriwedari Juarno. Hanya, dia belum tahu persis kronologisnya.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan korban lalu membawa pelaku ke RS Bhayangkara.

Saat dilakukan tindakan oleh petugas medis, korban diketahui bernama Antoni Wahyudi (35), warga Desa Mojokerto, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.

“Saat ini kita sedang mencari informasi identitas pelaku karena belum diketahui dan mengejar satu pelaku lagi yang melarikan diri,” pungkasnya.

( Oby/Rls )




Duel Satu Lawan Satu Berujung Maut di Lamteng, Ternyata Ini Pemicu 

LAMPUNG TENGAH,(TB) – Kurang dari 24 jam, jajaran Tekab 308 Polres Lamteng, mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan Andika S (30) warga Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah, pada Selasa (30/5/2023) pukul 12.00 WIB.

Dipicu persoalan pribadi antara korban dan pelaku RA (24) yang telah ditangkap. Keduanya sempat berduel di simpang tiga Kecamatan Selagai Lingga, hingga akhirnya korban Andika S, tewas dengan luka bacok di bagian tangan kiri dan luka tusuk di bagian bawah ketiak yang tembus hingga paru-paru.

“Terungkapnya kejadian ini, berawal dari informasi penemuan mayat di simpang tiga Selagai Lingga, setelah Tekab 308 meluncur untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, ditemukan jasad korban. Kemudian kami langsung melakukan tindakan penanganan di lokasi, dan ditemukan dua senjata tajam jenis pisau belati dan pisau aduk,” kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Kamis (1/6/2023).

Dari hasil olah TKP yang di lakukan dan dengan dikumpulkanya barang bukti serta saksi yang ada di sekitar tempat kejadian. Korban merupakan warga Kecamatan Pubian, ke Selagai Lingga. Selanjutnya Polisi melakukan pemeriksaan dan persesuaian barang bukti yang di dapat, sehingga dapat mengidentifikasi pelaku yang saat itu diduga sebagai pembunuh dari korban yang ditemukan tewas bersimbah darah.

“Setelah kami mengamankan barang bukti di tempat kejadian, mencari saksi sehingga mendapat titik terang. Terdapat saksi yang melihat bahwa ada seseorang yang berlumuran darah menuju sebuah rumah, setelah kami telusuri ternyata itu merupakan terduga pelaku yang saat itu usai berduel dengan korban, dia menuju rumah kakaknya. Kami terus melakukan persesuaian pemeriksaan,” imbuh Kapolres.

Dengan terus melakukan pemeriksaan secara maraton, lalu diperoleh keterangan dari istri korban yang menyampaikan bahwa pada saat itu suaminya mendapat telefon dari pelaku, secara intens selama beberapa hari. keduanya telah berjanjian untuk bertemu pada saat peristiwa, dan terjadi aksi pembunuhan di lokasi korban ditemukan meninggal.

“Setelah dilakukan pendalaman, jajaran Tekab 308 Polres Lamteng, di pimpin oleh AKP Edy Qorinas, melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berada di kawasan Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara. Dengan di dukung oleh warga dan keluarga pelaku dan korban maka RA dapat diamankan kurang dari 24 jam, pada Rabu 31 Mei 2023,” terang Kapolres.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku yang di lakukan oleh polisi, keduanya melakoni perkelahian satu lawan satu. Dari pengakuan tersangka, konflik yang terjadi antara keduanya sudah terjadi beberapa hari sebelum kejadian. Sehingga korban dan pelaku berjanjian untuk menyelesaikan persoalan dengan cara duel. Lalu untuk kepemilikan sajam yang di temukan sebagai barang bukti, masih dalam pendalaman.

“Korban dan pelaku sepakat bertemu untuk menyelesaikan persoalan secara jantan, satu lawan satu. Untuk kepemilikan sajam, kami sedang melakukan pendalam, karena dari pengakuan pelaku kedua sajam itu milik korban. Untuk pasal yang kita terapkan saat ini 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP, jadi kita masukan pasal pembunuhan berencana karena sudah siapnya senjata tajam tersebut di bawa dari rumah kita subsider kan dengan pasal pembunuhan biasa,” tandas Kapolres. (**)




Proyek Jalan Provinsi Lampung Rp.294,4 Miliar Diduga Dikorupsi

LAMPUNG, (TB) – Center for Budget Analysis atau CBA meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas Kasus permainan proyek yang melibatkan PT Amarta Karya.

Menurut Koordinator CBA Jajang Nurjaman, Kasus PT Amarta Karya bisa menjadi pintu masuk kasus dugaan korupsi lainnya, salah satunya dugaan korupsi di Provinsi Lampung.

” Kami (CBA-red)  menduga ada keterkaitan antara kasus PT Amarta Karya dengan proyek di Provinsi Lampung dengan PT Amarta Karya, berikut penjelasannya,” jelas Jajang dalam keterangan tertulisnya kepada media ini, Kamis (01/06).

Di tahun 2018 Pemprov Lampung menjalankan Mega proyek Pembangunan Jalan Ruas Padang Cermin – Kedondong dengan nilai kontrak sebesar Rp 157,2 miliar. Proyek ini dimenangkan oleh PT Amarta Karya yang beralamat di Jl. Veteran no. 112 Kota Bekasi.

Masih di tahun yang sama, PT Amarta Karya juga memenangkan Mega proyek provinsi Lampung Pembangunan Jalan Ruas Brabasan – Wiralaga, dengan nilai proyek sebesar Rp 137,2 miliar.

Kedua mega proyek Provinsi Lampung yang dimenangkan oleh PT Amarta Karya yang bernilai Rp 294,4 miliar sangat janggal. Karena dalam tahapan tender PT Amarta Karya menjadi satu-satunya yang mengajukan penawaran harga, meskipun terdapat puluhan peserta lelang.

” Sebagai catatan kedua proyek Pemprov Lampung yang diduga bermasalah ini, sumber dananya dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur.” ungkap Jajang.

Setelah terbongkarnya kasus korupsi PT Amarta Karya, serta fakta kondisi jalanan provinsi Lampung yang menyedihkan dan jadi sorotan publik, CBA meminta KPK memeriksa Mega proyek Pemprov Lampung tahun 2018. (Sto/Red)