Bincang-bincang Jihad, Makna Rukun Iman dalam Berjihad di Jalan Alloh

Bincang- bincang Jihad, Oleh : Mr.Joma
ALLAH TURUNKAN KHALIFAHNYA YANG BERTAQWA, SEHINGGA SIAPAPUN ATAU APAPUN YANG BERHADAPAN DENGANNYA AKAN LULUH DAN TAKJUB
TUGASBANGSA.COM, – Keberkahan, hikmah dan Rahmat Allah hadir dengan alamiah, sehingga Karomatul insan jadi benteng diri mukmin dalam jihad.
Setelah seorang Mukmin dapat meresapi “Makna dan Hikmah Rukun Iman dalam berjihad di jalan Allah”, maka jadilah mukmin itu Khalifah – Khalifah panutan di Bumi
Pastilah dirinya tidak mau bertindak diluar dari ketentuan dan ketetapan Allah, yang termaktub dalam ke- enam Rukun Iman ini :
1. Makna Iman kepada Allah
Makna dari rukun Iman yang pertama, yakni seorang muslim meyakini bahwa tiada Tuhan yang layak disembah selain Allah swt. Hal ini berarti bahwa kamu harus meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah swt yang menciptakan seluruh makhluk yang ada di langit, bumi, dan seluruh alam semesta berada dalam genggaman- Nya
Seorang muslim meyakini sifat-sifat Allah swt dalam Al-Qur’an (Asmaul Husna) dan hanya kepada Allah swt tempatnya memohon perlindungan dan pertolongan dengan berdzikir, bersujud dan berdoa.
Meyakini atau Iman kepada Allah swt bisa diwujudkan dari amal perbuatan baik dengan melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
2. Makna Iman Kepada
Malaikat
Iman kepada para malaikat berarti percaya jika malaikat itu ada dan senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk manusia. Malaikat merupakan makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya (Nur) dan bertugas untuk menjalankan perintah dari Allah untuk mengawasi seluruh umat manusia dan jin.
3. Makna Iman kepada
Kitab- kitab Allah
Makna dari Iman kepada kitab-kitab Allah swt adalah, seorang muslim harus meyakini jika seluruh kitab yang diturunkan kepada Nabi datangnya dari Allah SWT, terutama Al-Quran. Sebagai umat Islam, kamu harus berpedoman pada kitab suci Al-Quran.
4. Makna Iman kepada
Nabi dan Rasul
Makna rukun Iman keempat ini ialah meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah manusia utusan Allah swt yang diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman di muka bumi.
Beriman kepada Nabi dan Rasul artinya ialah memercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun mengikuti jejak suri tauladan Nabi dan Rasul.
5. Makna Iman kepada
Hari Kiamat
Iman kepada hari Kiamat ialah memercayai jika hari akhir benar-benar ada. Kiamat merupakan hari dimana seluruh alam semesta dihancurkan dan dimusnahkan.
Beriman kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, dimana kehidupan yang kekal sesungguhnya ada di Akhirat.
6. Makna Iman kepada
Qada dan qadar
Makna beriman kepada Qada dan Qadar ialah mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi juga kepada diri sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah swt.
Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia,
Nah;
Hal yg terlihat dipermukaan, telah jauh dari Anjungan Iman Islamiah , tetapi ketahuilah Allah telah menyiapkan seorang Khalifatullah di Akhir zaman ,
Allah turunkan Utusannya, sebagai penyelamat manusia yang telah hancur peradaban dan agamanya terbelenggu didalam kegelapan yang muraqabah,
Mereka angkuh, hebat, sombong, merasa punya kemampuan, golongan elite, berpengetahuan tinggi katanya, tapi tiada Iman dan Ketakwaannya lagi,
Sehingga yang terjadi perdebatan, perselisihan, perseteruan dan peperangan, hanya dilandasi Ambisi,Emosi dan Egoisme,
Padahal rasulullah Muhammad saw, telah mencontohkan sifat sabar , bijak, tenggang rasa dan cerdas dalam bermusyawarah, sekarang tidak dilakukan lagi.
Renungkanlah.!!!
Penulis adalah Tenaga Pendidik /
Guru pada SMAN 3 Cibinong Kabupaten Bogor