Pol PP Kabupaten Bogor Ultimatum Pemilik Bangunan Liar Disepanjang Sempadan Jalan Raya Jakarta -Bogor

BOGOR, (TB) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor bakal melakukan pembongkaran paksa bagi bangunan liar atau tanpa izin, yang digunakan para pedagang kaki lima di sepanjang sempadan Jalan Raya Jakarta Bogor dan di sempadan Sungai Kali Baru.
Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid. Trantibum) Satpol PP Kabupaten Bogor, Muhammad Junan Hatala.
“Hari ini, kami sengaja membagikan surat edaran pemberitahuan pelaksanaan penertiban, kepada pemilik bangunan atau pedagang kaki lima dan sejenisnya di Sempadan Jalan Raya Jakarta Bogor dan di Sempadan Sungai Kali Baru,” ungkap Junan, Kamis 25 Agustus 2022.
Ditegaskannya, penertiban dan pembongkaran bangunan tanpa izin tersebut dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor nomor 04 tahun 2015 tentang Ketertiban Umum.
“Kalau pelanggaran itu terjadi, maka akan dapat di kenakan sanksi pidana minimal kurungan selama tiga bulan atau denda maksimal sebesar Rp 50.000.000,-. Sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandas Junan.
Menurutnya, dalam surat edaran itu disebutkan, Satpol PP Kabupaten Bogor meminta para pemiliki bangunan agar segera melakukan pembongkaran secara mandiri terhadap bangunan tanpa izin, lapak bangunan pedagang kaki lima.
“Selama 7 x 24 jam setelah diterimanya surat edaran ini. Apabila tidak melakukan pembongkaran secara mandiri, maka pemerintah Kabupaten Bogor melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor akan melakukan pembongkaran di wilayah tersebut,” tegasnya. (Sto)