ICA BPC Bogor Raya Bagikan 2022 Porsi Nasi Goreng Kebuli di Acara Live Cooking
Kota Bogor, (TB) – Indonesia Chef Association (ICA) BPC Bogor Raya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor menggelar ‘Berbagi Takjil dan Live Cooking Nasi Goreng Endemi Bumbu Kebuli 2022’ di dekat Pos Polisi Tugu Kujang, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (12/4/2022).
Salah satu Calender of Event 2022 di Kota Bogor ini melibatkan chef yang tergabung di ICA BPC Bogor Raya. Mereka memasak nasi goreng kebuli sebanyak 2.022 porsi untuk dibagikan kepada warga menjelang berbuka puasa.
Tak ketinggalan Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah turut menjadi chef meracik kuliner khas Timur Tengah itu.
Turut hadir mendampingi, Kepala Disparbud Kota Bogor, Atep Budiman dan perwakilan ICA Pusat, Santo. “Baru kali ini rasanya berbagi takjil pakai nasi goreng rasa kebuli. Biasanya yang kecil-kecil, kurma. Luar biasa, sangat berterimakasih kepada teman-teman ICA berbagi takjil di jantung Kota Bogor,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Apresiasi diungkapkannya atas bantuan yang diberikan pihak lain yang mendukung acara tersebut, salah satunya Gojek yang telah lama bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menata Kota Bogor, diantaranya menghias underpass Jalan Pajajaran sehingga tidak bisa lagi dicoret-coret karena sudah di pasang vertical garden.
Ketua ICA BPC Bogor Raya, Zahakir Haris mengatakan, kegiatan Berbagi Takjil dan Live Cooking Nasi Goreng Endemi Bumbu Kebuli 2022 ini sebenarnya merupakan event berbagi yang dilaksanakan pihaknya.
Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017 didukung beberapa pihak diantaranya kokita, bumbu masak. Berlanjut tahun 2018 dan 2019. Namun sempat tertunda pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan berbagi takjil tersebut ICA BPC Bogor Raya secara khusus membuat nasi goreng bumbu kebuli sebanyak 2.022 porsi sesuai dengan angka tahun ini. “Alhamdulillah nanti kita juga akan membuat nasi maqlubah sebanyak 300 porsi untuk masyarakat sekitar maupun yang lewat kawasan Tugu Kujang. Kenapa diadakan di Tugu kujang, karena saya berharap bahwa ini center Kota Bogor, ketika berkolaborasi dengan Disparbud sebelum kita mulai mereka sudah menginformasikan tamu yang menginap di hotel, sehingga diharapkan kegiatan ini menjadi destinasi karena konsisten akan dilakukan setiap tahun,” katanya.
Ke depan ICA BPC Bogor Raya akan mengadakan Bogor Breakfast Festival dengan membuat nasi soto sebanyak 5.000 porsi. Jika ditarik ke belakang, sebelumnya ICA juga membuat acara dengan membagikan hidangan laksa di Botani Square dan toge goreng di BTM setiap peringatan Hari Jadi Bogor (HJB).
“Tujuan kami dengan bekal skill memasak ingin berbagi takjil yang targetnya masyarakat sekitar, pejalan kaki dan pengunjung yang mau ke mall dan kedepan nantinya bisa saja kita membuat mie glosor sebagai menu takjil pada tahun-tahun berikutnya,” ujar dia.
Perwakilan Gojek, Zidni Ilman menuturkan, kegiatan ini merupakan lanjutan kolaborasi yang telah terjalin, baik secara personal maupun secara company.
Tema yang diusung sesuai dengan pilar ketiga Gojek, yakni dampak sosial.
“Ini kerja sama yang kesekian kalinya, semoga menjaga momentum. Ini juga bagian dari ikhtiar Gojek, bagaimana Gojek bisa memberikan sedikit kembali kepada masyarakat membantu meringankan beban masyarakat di bulan ramadan, harapannya tidak hanya dari sisi perekonomian tetapi juga berbagi hidangan berbuka,” ujarnya.
Selain Gojek dan para pihak lainnya, kegiatan ‘Berbagi Takjil dan Live Cooking Nasi Goreng Endemi Bumbu Kebuli 2022’ dibantu para siswa dari SMKN 3 Kota Bogor, STP Bogor selain tentunya 100 chef dari 400 chef anggota ICA BPC. (Sto/Red)