Kasus Omicron di Kota Depok Melonjak, Walikota Himbau Perketat Protkes
DEPOK, (TB) – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Depok kembali memperbarui perkembangan kasus Covid-19 berdasarkan wilayah, seperti di ketahui bahwa Kota Depok saat ini mengalami lonjakan kasus covid 19 untuk varian Omicron hal tersebut di ungkapkan Walikota Depok Mohammad Idris
“Bagi Camat dan Lurah, tolong bantu ingatkan warganya, supaya lebih peduli bahaya penyebaran Covid-19. Perketat protokol kesehatan (prokes),” ujar Mohammad Idris, Sabtu (22/01/22).
Selain itu, Wali Kota juga meminta para ustadz dan Majelis Taklim untuk taat prokes. Hal ini perlu dilakukan demi kepentingan seluruh masyarakat.
“Kami akan kembali perketat dan tegakkan hukum bagi siapa saja yang tidak patuh. Ini demi kepentingan bersama,” terangnya.
Untuk diketahui, dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup
Seperti di kutip dari laman resmi Pemerintah Kota Depok bahwa saat ini dalam rangka mencapai Herd Immunity Covid-19 di Kota Depok, upaya Vaksinasi Covid-19 di Kota Depok mencapai 1.327.255 sasaran (82.269%) untuk Dosis 1 (satu), 92 449 sasaran (77,07%) untuk Dosis I pada Lansia dan 159.052 sasaran (80.45%) untuk Dosis I pada Anak-anak. Kota Depok telah melakukan berbagai upaya percepatan target vaksinasi di Puskesmas, Rumah Sakit, Sentra Vaksin, Vaksinasi TNI/POLRI dan inovasi kegiatan percepatan vaksinasi, diantaranya DVAJAR (Depok Vaksinasi Jemput Warga). Pos Vaksinasi, Vaksinasi Keliling dan Gebyar Vaksin Massal di 11 Kecamatan se-Kota Depok. Adapun jenis vaksin yang digunakan antara lain, Coronavac, Sinopharm, Sinovac, Moderna, Astrazeneca dan Pfizer.
Dengan telah ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron, maka kepada warga yang telah divaksinasi agar tidak mengabaikan protokol kesehatan, selalu memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, patuhi kebijakan PPKM terutama untuk menghindari kerumunan dan kepatuhan terhadap persentase kegiatan di tempat umum.
“Keberhasilan melawan pandemi Covid-19 ini sangat tergantung kepada kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan secara optimal, dan yang paling utama senantiasa menjalankan norma norma agama, meningkatkan ibadah dan memperbanyak do’a kepada Alloh SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya. (Heti)