Soal Longsor di Lido Permai, Begini Tanggapan UPT JJ Ciomas dan BPBD

0
IMG-20250202-WA0021
Spread the love
image_pdfimage_print

CIGOMBONG, (TB) – Bencana alam longsor yang melanda tebingan bantaran sungai di kawasan Perumahan Lido Permai Blok D2 dan D3 RT 04 RW 05, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, direspon cepat oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor melalui situs Bogor Siaga 112 dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah 3 Ciomas.

Laporan tentang terjadinya bencana longsor di perumahan Lido Permai direspon cepat oleh admin situs Bogor Siaga 112. Dalam percakapan melalui pesan singkat WhatsApp, admin situs pelayanan publik itu langsung menginformasikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan oleh admin situs Bogor Siaga 112, BPBD memberikan klarifikasi, bahwa setelah pihaknya mendapatkan informasi dari pihak desa tentang bencana tersebut, keesokan harinya pada Senin (20/01), petugas BPBD didampingi staf pemerintah desa setempat langsung meninjau ke lokasi bencana.

Sementara itu melalui stafnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPT JJ) Wilayah 3 Ciomas mengatakan bahwa peristiwa bencana yang berada di kawasan perumahan merupakan ranah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP).

“Kalo ada di kawasan perumahan, itu masuk ranahnya DPKPP. Saya sarankan agar pengurus wilayah untuk bersurat ke BPBD karena menyangkut kejadian bencana. Dan tembusannya sesuai kewenangannya yaitu ke DPKPP. Mungkin desa dan kecamatan tidak bersurat ke DPUPR karena bukan kewenangannya”, kata Topik, staf UPT JJ Wilayah 3 Ciomas, melanjutkan pernyataan atasannya melalui pesan singkat WhatsApp.

Namun meski demikian, kekhawatiran warga Perumahan Lido Permai, khususnya warga blok D2 dan D3, memiliki kekhawatiran yang sangat tinggi. Pasalnya, mereka (Warga-red) terdampak langsung oleh bencana dan memiliki kekhawatiran lebih jika bencana susulan yang lebih parah akan terjadi, jika tebingan longsor yang kontur tanahnya sangat labil itu tidak segera ditangani serius.

“Kami sangat khawatir akan terjadi bencana susulan yang lebih parah, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa. Silahkan bapak cek. Ruas jalan sudah terkikis, ujung longsoran sudah mendekati rumah warga dan di beberapa titik sudah timbul retakan”, tandas Sugiono. (Rd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *