Bupati Bogor Sidak Sejumlah Tempat di Hari Kedua PPKM Darurat
CIBINONG, (TB) – Bupati Bogor Ade Yasin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) memantau langsung penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ke sejumlah tempat di Kabupaten Bogor, Ahad (4/7). Dalam Sidak tersebut, Ade Yasin masih memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha mengenai aturan PPKM Darurat yang berlaku di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 sampai 20 Juli 2021.
Diawali dengan pemantauan di jalur pedestrian Pakansari, Cibinong, Ade Yasin bersama Kapolres Bogor, AKBP Harun, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol. Sukur Hermanto dan Kasatpol PP Agus Ridho, memberikan edukasi ke sejumlah pedagang yang tampak membuka usahanya.
Menurut Ade Yasin, berdagang boleh tapi hanya boleh dibawa pulang, tidak boleh makan di tempat. Saat ini kami masih berikan sosialisasi dan edukasi, berikutnya jika masih membandel akan ditindak.
“Saat ini memang masih banyak juga yang belum paham, belum sampai pesannya kepada masyarakat tentang PPKM Darurat. Tapi ada juga yang pura-pura tidak tahu, jadi hari ini kita berikan dulu sosialisasi dan edukasi tapi berikutnya kita berikan sanksi jika melanggar aturan,” terang Ade.
Selanjutnya Ade Yasin memantau langsung tempat beberapa tempat wisata di wilayah barat diantaranya Curug Nangka di Kecamatan Tamansari, Curug Luhur Kecamatan Tenjolaya, Curug Kondang Kecamatan Pamijahan dan objek wisata Gunung Salak Endah di Kecamatan Pamijahan. Dalam pantauan, kedua tempat wisata tersebut ditutup oleh pihak pengelola, sehingga tidak ada aktivitas masyarakat yang berwisata.
“Wilayah Barat ini biasa kalau liburan ramai pengunjung, Alhamdulillah hari ini semua sudah paham aturan, sudah tersosialisasikan bahwa tempat wisata ditutup selama PPKM Darurat. Satgas tingkat kecamatan dan desa saya minta terus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan PPKM Darurat di wilayahnya masing-masing, terutama di tempat-tempat wisata agar tidak terjadi kerumunan,” ujar Ade.
Jadi ini adalah aturan yang tidak bisa ditawar-tawar, sudah dari pemerintah pusat, diimplementasikan di bawah. Saat ini angka kasus Covid terus naik angka kematian pun bertambah, Pemkab Bogor mengerahkan segala daya dan upaya untuk mengatasi hal ini.
Selanjutnya Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor juga memerintahkan Satgas Tingkat Kecamatan hingga Satgas Tingkat Desa untuk monitoring PPKM Darurat selama 24 jam termasuk mengecek tempat-tempat wisata di daerah masing-masing.
“Saya minta Camat, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta seluruh jajaran untuk menjaga kekompakan dan selalu monitoring wilayahnya masing-masing agar tidak ada kerumunan. Kita minimalisir masyarakat yang jatuh sakit dan meninggal karena Covid-19. Mari kita tangani ini bersama-sama,” pungkas Bupati Bogor Ade Yasin. (Sto/red)