SMA Negeri 2 Garut Optimalkan Kegiatan Smarttren
GARUT, (TB) – Sesuai Juknis Program Milenial Smarttrend yang digagas Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan tema “ Bertasbih, Berbagi Cinta, Berkah dan Kasih”.
SMA Negeri 2 Garut berupaya mengoptimalkan kegiatan Smarttrend Ramadhan dengan maksud agar peserta didiknya menjadi anak yang soleh.
Hal ini disampaikan Kepala SMA Negeri 2 Garut Rojak Mulyana, S.Pd., M.Pd., diruang kerjanya 4/4- 2023 mengatakan bahwa kegiatan smarttren ini, selain mendidik peserta didik dengan memberikan materi keagamaan dan kajian kitab kuning yang selama ini merupakan ciri khas kajian di pesantren, juga diberikan pengalaman praktik langsung seperti kegiatan Sholat dhuha bersama, tadarus, sholat wajib berjamaah, infaq, bakti sosial. Diantaranya berbagi takjil, menyantuni anak yatim dan fakir miskin di lingkungan terdekat, menulis mushaf al-quran dan kegiatan penanaman karakter keimanan lainnya.
Program Smarttren yang ide awalnya digagas oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, selain mewujudkan visi yaitu untuk mewujudkan Jawa Barat juara lahir batin juga supaya para peserta didik SMA/SMK di Jawa Barat hingga memiliki karakter yang baik, soleh, beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.
Menurut Rojak bahwa program Smarttren ini sangat baik dilaksanakan pada bulan ramadhan, kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik diantaranya kegiatan KIDS ( kajian islam disekolah), dimana pematerinya itu adalah para guru Pendidikan Agama Islam ( PAI ) yang ada di sekolah dan juga mendatangkan para ajengan dari pesantren di wilayah Leles-Kadungora.
Kemudian juga ada yang disebut program Imam ( infak massal aktualisasi masagi ) dan kegiatan rantang pramuka yaitu suatu kegiatan pembiasaan peserta didik untuk belajar berbagi pada sesama misalnya fakir miskin, yatim piatu dengan memberikan infak uang dan makanan untuk berbuka puasa.
Smart Trend dalam pelaksanaannya dimulai dari tanggal 27 Maret 2023 dan berakhir pada tanggal 17 April 2023 yang kegiatannya dengan dua metode yaitu metode daring dengan metode luring dimana pemateri memberikan penugasan penugasan kepada peserta didik.
Jadwal pelaksanaan di SMA Negeri 2 Garut, tanggal 27 s.d. 31 Maret 2023 kelas 10 luring/ tatap muka sedangkan kelas 11 daring. Tanggal 3 s.d. 6 April 2023 bergantian kelas 10 yang daring dan kelas 11 ruring/tatap muka. Pada tanggal 10 April seluruh peserta didik melaksanakan uji kompetensi.
Pada hari kamis, tanggal 13 april dilaksanakan pentas seni islami peserta didik SMA Negeri 2 Garut. Kegiatan ini di tutup dengan penutupan oleh Gubernur Jawa Barat secara daring, pada tanggal 17 April 2023.
“Mudah-mudahan selama kegiatan Ramadhan ini untuk penguatan pendidikan karakter, diharapkan seluruh peserta didik memiliki budi pekerti yang luhur yaitu menjadi anak yang soleh dan solehah sehingga di bulan-bulan selanjutnya dapat mempertahankan kebiasaan-kebiasaan baik seperti kebiasaan sholat dhuha, kebiasaan tadarus, kebiasaan sholat dzuhur berjamaah dan sholat sholat yang lainnya.” Ungkap Rojak.
Kemudian sebagaimana yang sudah dipesankan oleh Wakil Gubernur pada saat pembukaan bahwa tujuan utama adalah peserta didik dapat melaksanakan sholat dengan baik, baik sholat wajib maupun sholat sunat, dan dapat membaca Alquran dengan baik karena dikhawatirkan menurut survey banyak sekali siswa yang tidak dapat membaca Alquran serta tujuan supaya para peserta didik dapat memperkuat tauhidnya.
Lebih lanjut Kepala Sekolah Rojak Mulyana, menjelaskan bahwa kegiatan kegiatan yang dilaksanakan sekarang ini terutama puncaknya kegiatan Imam( infak massal aktualisasi masagi ), setiap sekolah harus melaporkan infak tersebut beserta dokumentasi cara penyalurannya, untuk disalurkan ke orang orang sekitar ataupun orang yang membutuhkan.
“Harapan kita yang paling penting adalah, bahwa apa saja yang dilaksanakan pada saat bulan ramadhan, dapat diimplementasikan dan pada bulan bulan yang lainnya menjadi terbiasa lebih rajin”. Pungkas Rojak (Damanik)